Nazaruddin Minta Anas Serahkan Diri ke KPK

Liputan6.com, Jakarta: Terdakwa kasus suap wisma atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin meminta mantan koleganya di Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, segera menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini juga meminta Anas untuk mengakui kesalahan yang telah diperbuat perihal kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp 191 miliar tersebut.

"Saya ini sejak tahun 2006 selalu sama-sama Mas Anas, hampir tiap hari dari pagi hingga malam. Jadi seharusnya Mas Anas datang ke KPK dan akui semua perbuatannya," kata Nazaruddin sebelum menjalani sidang di pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (3/2).

Anas Urbaningrum yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, kata Nazar, seharusnya dapat menjadi pahlawan bagi partainya yang semakin hari kian buruk citranya di mata publik. "Kalau masalah partai jangan disangkut pautkan dengan masalah pribadi. Kasus ini kan Anas sebagai pribadi, bukan Ketua Umum Demokrat. Jadi jangan seolah-olah Anas jatuh kemudian Demokrat kiamat. Mengakulah apa adanya, datangi KPK dan jadilah pahlawan," papar Nazar.(APY/ULF)