Eropa Membeku, 50 Orang Tewas

Liputan6.com, London: Udara dingin yang ekstrim menyerang kawasan Eropa Tengah dan Timur, dan telah merenggut puluhan nyawa. Sampai saat ini setidaknya 50 orang dilaporkan tewas terutama di Ukraina dan Polandia akibat suhu dingin yang mencapai minus 27 derajad Celcius.

Selain tidak tahan terhadap serangan udara yang amat dingin, korban tewas juga akibat keracunan karbon monoksida yang disebabkan oleh sistem pemanas yang rusak. Selain menyebabkan kematian, setidaknya 500 orang di Ukraina menderita hipotermia atau radang dingin dan harus dirawat di rumah sakit.

Para ahli cuaca memperkirakan, suhu musim dingin ini akan terus memburuk, bahkan bisa mencapai minus 30 derajad Celcius. Angin dingin dari benua es, Siberia telah membekukan Eropa sampai ke wilayah Selatan Bulgaria dimana suhu di ibukota Sofia telah mencapai minus 20 derajada Celcius, atau terendah dalam 50 tahun terakhir.

Pemerintah Ukraina telah mengevakuasi warga terutama para tunawisma ke tempat-tempat penampungan darurat, dan memberi mereka bantuan makanan. Sementara di Polandia, otoritas lokal menempatkan sistem pemanas di pinggir-pinggir jalan untuk memberikan kehangatan bagi siapa pun yang terjebak di luar. (Telegraph.co.uk/mla)