Sukses

Demo Buruh Diakhiri dengan Aksi Anarkis

Aksi ribuan buruh yang memblokade Jalan Tol Jakarta-Cikampek, berakhir Jumat petang. Namun sebelum bubar, sebagian dari mereka bertindak anarkis dengan merusak pagar pengaman jalan tol dan juga memindahkan batu serta pohon di tengah jalan.

Liputan6.com, Bekasi: Setelah sempat mengganggu arus lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak Jumat (27/1) pagi, aksi para pekerja ini berakhir pada Jumat petang. Kendati demikian, sebagian buruh yang berasal dari berbagai perusahaan di Bekasi, Jawa Barat, ini justru mengakhirinya dengan aksi tidak simpatik. Mereka membongkar pagar pembatas jalan tol yang terbuat dari beton di kilometer 28, kawasan Cikarang Barat dan dibentangkan di tengah jalan bebas hambatan. Belum puas juga, sebagian juga membakar ban bekas di tengah jalan.

Namun aksi ini tidak meluas setelah petugas gabungan dari Brigade Mobil atau Brimob dan polisi lalu lintas atau polantas secara bertahap mendatangi sisa-sisa buruh yang masih beraksi. Tidak ada keributan saat aksi ini bubar. Petugas pun akhirnya terpaksa mengangkat beton pembatas yang sebelumnya dibentangkan di tengah jalan. Sekitar pukul 18.00 WIB, Jalan Tol Jakarta-Cikampek baru bisa dibuka di Cikarang Barat, setelah jalanan bersih dari berbagai penghalang.

Kendati demo sudah bubar pada Jumat petang, dampaknya masih terasa hingga tadi malam. Sekalipun jalan tol sudah bisa dilewati, ribuan kendaraan yang terjebak sejak Jumat pagi menuju ke arah timur berjalan merayap. Kondisi lebih parah terjadi di dalam Kota Bekasi.

Hingga tadi malam, ribuan kendaraan masih terjebak kemacetan di sepanjang Jalan Diponegoro, Tambun hingga Cikarang. Ribuan kendaraan yang terjebak di Jalan Arteri, akibat dialihkan petugas aksi demo, baru bisa bergerak pada malam hari. Pengendara pun kecewa karena berbagai urusan menjadi berantakan.

Dampak kemacetan juga terasa hingga ke Jakarta. Sampai tadi malam, kendaraan yang hendak menuju arah timur masih tersendat jalan tol di Jalan Gatot Subroto dan Jalan M.T. Haryono. Para pengendara tidak punya pilihan lantaran semua ruas jalan sudah mengalami kemacetan sejak petang hari.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini