Sukses

Nazaruddin Tak Salat Tanpa Anas

Sidang kasus suap wisma atlet SEA Games yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin sempat mengundang gelak tawa pengunjung. Saksi Yulianis menyebut Nazarudin tak salat Jum'at jika tak ada Anas.

Liputan6.com, Jakarta: Sidang kasus suap wisma atlet SEA Games yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Rabu (25/1) dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin sempat mengundang gelak tawa pengunjung. Tak terkecuali Ketua Majelis Hakim yang dipimpin oleh Dharmawatingsih.

Hal ini berawal ketika terdakwa terus mencecar pertanyaan mengenai kehadiran Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di kantor Permai Grup kepada saksi Yulianis, yang juga mantan anak buahnya. "Saudara saksi, berapa kali kah Anas ke kantor Permai?" tanya Nazar kepada Yulianis.

Yulianis yang terus dicecar karena menjawab tidak tahu pun terlihat kesal. Ia mengaku tidak ingat berapa kali Anas berkunjung ke kantornya.

"Biasanya Pak Anas datang hanya hari Jumat untuk Salat Jumat bersama Pak Nazar. Tapi yang mulia, saya bukan ingin mendeskreditkan terdakwa. Pak Nazar ini tak Salat Jumat kalau Pak Anas tidak ada," kata Yulianis yang langsung disambut tawa oleh seisi ruang sidang yang terletak di lantai I tersebut.

Melihat suasana yang tidak terkontrol, anggota kuasa hukum Nazar, Rufianus pun langsung angkat bicara. Ia mengkritik gelak tawa yang diperlihatkan Ketua majelis hakim.

"Yang mulia tidak bisa begini dong. Kok malah ikut tertawa," ujarnya. Namun, Rufianus tak sadar kalau rekan-rekannya seperti Hotman Paris, Elsa Syarief bahkan Nazaruddin sendiri ikut tertawa mendengar pernyataan Yulianis.(ADI/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini