Sukses

Banjir di Pati Bertambah Tinggi

Banjir di Kabupaten Pati, Jateng, bertambah tinggi sehingga melumpuhkan aktivitas warga. Di Banten, ratusan rumah warga di tiga kecamatan di Kabupaten Lebak terendam banjir akibat luapan Sungai Ciujung.

Liputan6.com, Pati: Ketinggian banjir di Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Pati, Jawa Tengah, Sabtu (14/1), terus bertambah. Akibatnya, aktivitas warga lumpuh total. Untuk keluar rumah, warga hanya mengandalkan perahu kecil miliknya. Sementara warga yang tidak mempunyai perahu harus berjuang untuk melewati genangan air yang tingginya mencapai 1,5 meter. Hingga kini, belum ada bantuan apapun dari pemerintah setempat.

Di Lebak, Banten, ratusan rumah warga di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Rangaksbitung, Cibadak, serta Kalanganyar terendam banjir hingga setinggi satu meter. Air dengan cepat masuk ke kawasan permukiman menyusul meluapnya Sungai Ciujung setelah diguyur hujan deras selama hampir enam jam.

Sepanjang kemarin, korban banjir berusaha menyelamatkan barang-barang mereka dari dalam rumah ke lokasi yang lebih tinggi. Sebagian warga terpaksa mengungsi ke sisi jalan dan mendirikan tenda darurat. Sementara sebagian lainnya memilih mengungsi di musala yang tidak ikut terendam. Sementara itu, bantuan pemerintah setempat juga belum menyentuh wilayah ini.

Selain mengganggu aktivitas warga, proses belajar mengajar di sejumlah sekolah juga terpaksa dihentikan karena semua ruangan belajar terendam air. Banjir yang merendam kawasan pusat kota di Kabupaten Lebak ini adalah yang terparah sejak banjir 2001 lalu.

Terus meluapnya Sungai Ciujung juga membuat warga khawatir. Sebab, ketinggian air akan sama seperti banjir 10 tahun sila yang mencapai hampir empat meter.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini