Sukses

Antrean Truk Mengular, Sopir Kelelahan

Aktivitas pelayaran dari Pelabuhan Merak, Banten, ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, terganggu cuaca buruk. Jumat (13/1) pagi, antrean truk di luar pelabuhan bahkan mencapai empat kilometer dan hampir menutup pintu Tol Merak.

Liputan6.com, Banten: Aktivitas pelayaran dari Pelabuhan Merak, Banten, ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, terganggu cuaca buruk. Jumat (13/1) pagi, antrean truk di luar pelabuhan bahkan mencapai empat kilometer dan hampir menutup pintu Tol Merak.

Antrean truk kian bertambah panjang, menyusul kebijakan polisi yang membuka kembali satu lajur Jalan Cikuasa Atas, Kota Cilegon, untuk kendaraan pribadi dan bus yang akan menuju Tol Merak dari arah pelabuhan.

Kebijakan membuka lajur yang semula digunakan sebagai tempat parkir truk dipilih polisi karena arus kendaraan yang keluar dari Pelabuhan Merak tujuan Jakarta cukup padat.

Akibat lamanya antrean, sejumlah sopir truk mengaku kelelahan dan merugi. Sebagian sopir juga terancam terkena klaim keterlambatan pengiriman barang, terutama barang yang mudah rusak dan membusuk.

Pihak ASDP Merak mengaku belum bisa memaksimalkan pelayaran kapal roro di lintasan Merak-Bakauheni akibat gelombang tinggi dan angin kencang. Pengoperasian kapal yang idealnya sebanyak 26 unit per hari, kini di bawah 22 unit.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.