Sukses

Esemka Diduga Produk Buatan Cina

Meski muncul dugaan mobil Kiat Esemka buatan Cina, pengajar SMK Negeri 2 Solo menegaskan 80 persen mobil Esemka menggunakan produk dalam negeri. Sisanya didatangkan dari Jepang dan Cina.

Liputan6.com, Solo: Kehadiran mobila rakitan anak bangsa, Kiat Esemka cukup diterima sejumlah kalangan termasuk anggota DPR. Tapi ada pula pihak yang mempertanyakan keberadaan mobil rakitan siswa SMK Negeri 2 Solo, SMK Negeri 5 Solo dan SMK Warga Solo bekerja sama dengan Kiat Motor ini. Muncul dugaan mobil Kiat Esemka hanyalah rakitan dari produk Cina.

Tapi pengajar SMK Negeri 2 Solo menegaskan 80 persen mobil Esemka menggunakan produk dalam negeri. Sedangkan 20 persen komponen kendaraan seharga Rp 95 juta itu didatangkan dari Jepang dan Cina. "Saat ini kita beli antara lain dashboard, komponen engine, ada cincin torak, katup dan sistem injeksi kita beli. Kemudian beberapa komponen transisi dan garden," jelas guru Otomotif SMK 2 Solo Budi Martono, Kamis (5/1).

Para siswa berharap pemerintah segera mengeluarkan izin agar mobil Esemka rakitannya bisa diproduksi secara massal. "Kita menunggu perizinan saja," tutur pemilik Kiat Motor Sukiyat.

Terlepas pro kontra mobil Esemka tengah menjadi bintang. Setelah Solo, sejumlah pejabat baik pusat maupun daerah tertarik menjadikan Esemka menjadi mobil dinas. Pemerintah Kabupaten Karanganyar misalnya telah memesan sepuluh unit mobil Esemka untuk mobil dinas pejabatnya.

Sejak menggebrak industri otomotif Tanah Air, kesibukan siswa SMK 2 Solo bertambah. Para siswa sedang merampungkan perakitan dua mobil pick up yang telah dirakit.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini