Sukses

Polri Bantah Instruksikan Anggotanya Datangi Posko Sandal

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution membantah telah menginstruksikan anggotanya untuk mendatangi Posko "Sandal Jepit untuk Kapolri" di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta: Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) membantah telah menginstruksikan anggotanya untuk mendatangi Posko "Sandal Jepit untuk Kapolri" di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta,

"Tidak ada.  Masak Kapolri sampai usut-usut hal sampai ke situ. Kan tidak mungkin. Apalagi yang datang itu kan petugas dari Koramil, Polsek, dan Satpol PP. Berarti ini kan perangkat kecamatan, tanya ke camat. Dari Mabes Polri tidak ada," katanya.

Lebih lanjut, Saud mengatakan, kegiatan menyampaikan aspirasi semacam itu telah diatur undang-undang. Untuk itu, tidak mungkin Polri menodainya dengan tindakan semacam itu.

"Sampai sekarang, tidak ada perintah untuk hal-hal seperti itu. Itu kan merupakan salah satu kegiatan menyampaikan aspirasi dari rakyat. Kita juga kan sudah ada UU, silakan saja, tidak ada masalah. Kalau itu (sendal) akan diserahkan ke kita, silakan saja. Kami akan terima," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, lebih dari sepuluh orang yang mengaku dari Kepolisian, Koramil, serta Kelurahan setempat mendatangi posko "Sandal untuk Kapolri" di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Mereka menginterogasi istri ketua posko serta menyobek pamflet kertas bertuliskan "Posko Sandal Jepit untuk Bebaskan AAL". (APY/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.