Sukses

Ratusan Pasang Sandal Jepit untuk Polisi

Ratusan pasang sandal jepit terkumpul di Posko Sandal Jepit, kantor KPAI, Jakarta. Aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap AAl, yang diseret ke pengadilan karena didakwa mencuri sandal jepit milik anggota polisi di Palu, Sulteng.

Liputan6.com, Jakarta: Ardi sengaja datang dengan orangtuanya ke Posko Seribu Sandal di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/1). Bersama ratusan penyumbang lainnya, bocah delapan tahun asal Sukabumi, Jawa Barat, menyumbang sandal jepit yang tidak lagi digunakan.

Lebih dari 600 pasang sandal sudah terkumpul. Sandal-sandal itu berasal dari sejumlah kota besar, seperti Solo, Surabaya, serta Palembang. Bila sudah berjumlah seribu pasang segera dikirimkan ke Mabes Polri. Tujuannya agar segala bentuk tindak kekerasan terhadap anak dihentikan.

Sementara itu, meski tidak menentang aksi ini, Mabes Polri menegaskan justru orangtua AAL yang meminta anaknya diproses secara hukum.

Gerakan seribu sandal jepit berlangsung di berbagai kota di Tanah Air untuk mendukung AAL yang didakwa mencuri sandal jepit butut milik Briptu Ahmad Rusdi Harahap, anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah. Jaksa mendakwa siswa kelas satu SMK itu dengan ancaman hukuman sekitar lima tahun.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini