Sukses

Jalan Terblokade di Lambu Mulai Dibuka

Rabu petang, sebagian jalan di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, NTB, yang diblokade mulai dibuka TNI bersama warga. Sementara Komnas HAM menyatakan jumlah korban tewas akibat bentrok Sape bukan dua orang, melainkan tiga orang.

Liputan6.com, Bima: Sebagian jalan di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (28/12) petang, mulai dibuka. Batang-batang pohon mulai disingkirkan sejumlah anggota Kodim 1608 TNI bersama warga Desa Sumi dan Desa Rato.

Besarnya batang pohon yang digunakan untuk menutup akses jalan yang menghubungkan Desa Sumi dan Desa Soro membuat upaya membuka jalan cukup memakan waktu. Rencananya, pembukaan blokade dilanjutkan hari ini.

Sementara itu, anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM Ridha Saleh, kemarin, melanjutkan pemeriksaan di Markas Polresta Bima. Ia melihat barang bukti, di antaranya sejumlah senjata tajam, atribut demonstrasi, dan sepeda motor polisi yang dirusak warga di luar Pelabuhan Sape.

Komnas HAM juga mengunjungi 37 warga yang kini ditahan di Rutan Raba dan sempat berdialog dengan mereka. Mengenai jumlah korban dalam bentrok Sape, Komnas HAM meyakini ada tiga warga tewas dan satu lainnya masih hilang.

Menurut Komnas HAM, korban tewas adalah Arif Rahman dan Syaiful alias Mahfud yang ditemukan tewas di Dusun Jala depan POM Bensin Sape. Korban ketiga adalah Syarifudin yang tewas di dalam Desa pascaterjadinya bentrok serta seorang warga bernama Nasrullah hingga kini belum diketahui keberadaannya.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini