Sukses

Kabareskrim Turun Selidiki Kejadian Di Bima

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan jika terbukti ada anggotanya melakukan kesalahan saat bentrok dengan warga, akan ditindak.

Liputan6.com, Jakarta: Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman turun langsung menyelidiki kejadian bentrokan antara polisi dan warga di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sutarman didampingi dua pejabat tinggi (Pati) Polri lainnya yakni Irwasum dan Kabarhakam.

"Kabareskrim ke TKP, untuk olah TKP. Irwasum juga, Kabarhakam juga," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Ahad (25/12).

Menurut Boy, jika Polri menemukan bukti ada kesalahan anggotanya saat bentrok dengan warga, maka tak segan-segan akan ditindak. "Kalau dinilai ada ketidakwajaran, akan ditindak," jelas Boy.

Kasus di Pelabuhan Sape menuai kecaman sejumlah kalangan. Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) misalnya, mengecam tindakan represif polisi terhadap warga di Bima. Kontras menilai Gubernur dan Kapolda NTB adalah pihak yang bertanggung jawab [baca: Kontras Kecam Tragedi Sape].(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini