Sukses

PANDU Indonesia Prihatin Bentrokan di Bima

Terkait dengan terjadinya insiden bentrokan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa antara masyarakat dengan aparat polisi di Pelabuhan Bima beberapa waktu lalu, menjadi keprihatinan PANDU Indonesia (PAN Muda Untuk Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta: Terkait dengan terjadinya insiden bentrokan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa antara masyarakat dengan aparat polisi di Pelabuhan Bima beberapa waktu lalu, menjadi keprihatinan PANDU Indonesia (PAN Muda Untuk Indonesia), yang merupakan organisasi sayap PAN (Partai Amanat Nasional).

PANDU Indonesia juga mengutuk keras insiden tersebut dan meminta agar Kapolda, Kapolri bahkan Bupati dapat bertanggungjawab atas tragedi tersebut yang mengakibatkan 3 orang tewas dan puluhan masyarakat lainnya luka-luka.

"Kita mengutuk keras insiden tersebut dan meminta agar Kapolda, Kapolri bahkan Bupati bertanggung jawab dengan tragedi tersebut, meminta maaf serta melakukan tindakan tegas terhadap mata rantai komando penembakan dan kekerasan tersebut," ungkap Ketua Umum PANDU Indonesia Muhammad Rodli Kaelani kepada liputan6.com di Jakarta, Ahad (25/12).

Menurutnya, kejadian itu merupakan bentuk tidak tanggapnya dan responsifnya pemerintah daerah (Bupati) dalam menyikapi tuntutan masyarakat. Lantaran masyarakat telah beberapa hari melakukan aksi tapi diabaikan dan tidak diupayakan penyelesaiannya.

Lebih lanjut Odie Juga menjelaskan, tindakan aparat yang berada dilokasi kejadian tersebut terlalu semena-mena, alasan berdasarkan Protap tidak menjadi pembenaran aparat untuk melakukan tindakan yang represif dalam menindaki aksi masyarakat tersebut.

Oleh karena itu, Menurutnya, PANDU Indonesia juga turut menyatakan belasungkawa serta dukungan terhadap aksi hak-hak ekonomi sosial masyarakat Bima tersebut dan menganggap persoalan sengketa agraria menjadi masalah serius yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah. (ARI).


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.