Sukses

Polisi Bentrok dengan Warga, Dua Tewas

Sedikitnya dua warga tewas setelah polisi berusaha membubarkan ribuan warga yang menduduki Pelabuhan Sape, Bima, NTB. Hingga kini, situasi masih mencekam.

Liputan6.com, Bima: Sedikitnya dua orang tewas tertembak di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (24/12) pagi. Insiden ini terjadi setelah polisi membubarkan paksa ribuan warga Kecamatan Lambu yang menduduki Pelabuhan Sape.

Padahal, sebelumnya saat negosiasi, warga sudah melunak dengan jaminan adanya surat perjanjian dari Kapolda NTB terkait penutupan izin penambangan emas di Lambu. Namun, warga yang bertahan mendesak ingin melihat langsung surat perjanjian tersebut. Karena tidak tercapai kesepatakan, akhirnya polisi melepaskan tembakan sehingga warga berlarian.

Bentrokan berlanjut di depan pom bensin Sape yang berjarak sekitar 300 meter dari pelabuhan. Setelah polisi melancarkan tembakan, dua orang diketahui tewas. Hingga kini, jumlah korban masih simpang siur. Namun, sekitar 30 warga yamg terluka parah telah dibawa ke Mapolresta Bima. Sementara situasi di lokasi masih mencekam.

Pendudukan Pelabuhan Sape, Bima, NTB, berlangsung sejak enam hari silam. Ribuan pendemo tidak mau beranjak karena kesal atas kebijakan Bupati Bima, Fery Zulkarnain, yang menolak menutup permanen izin penambangan emas di Lambu.(WIL/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.