Sukses

Ratusan Korban Banjir Bandang Wonosobo Direlokasi

Pascabanjir bandang dan longsor yang melanda Desa Tieng, Kejajar, Wonosobo, Jateng, ratusan warga korban banjir direlokasi sementara ke tempat aman. Sementara di Sragen, warga mulai membenahi rumah mereka dari lumpur yang terbawa banjir bandang.

Liputan6.com, Temanggung: Pascabanjir bandang dan longsor yang melanda Desa Tieng, Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah, sebanyak 137 kepala keluarga atau 700 warga yang menjadi korban banjir bandang beberapa hari lalu, direlokasi sementara ke tempat aman.

Mereka ditempatkan di Gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sidorejo, Kejajar, yang letaknya dua kilometer dari lokasi kejadian. Relokasi dilakukan karena kondisi tanah di sekitar lokasi berbahaya bagi keselamatan warga. Relokasi yang sifatnya sementara ini memanfaatkan gedung sekolah yang kosong karena liburan sekolah.

Tercatat hingga Rabu (21/12), jumlah korban tewas banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Desa Tieng, mencapai sembilan orang. Sedangkan dua lainnya dinyatakan hilang. Sebanyak 27 rumah warga juga hancur.

Sementara di Sragen, pascabanjir bandang yang melanda Desa Jenar, kemarin malam, warga kini mulai membersihkan rumah mereka dari timbunan lumpur. Mereka mencari barang-barang yang masih bisa digunakan.

Banjir bandang kali ini menyisakan duka yang mendalam. Banjir yang datang malam hari tidak memberi kesempatan kepada warga untuk bersiaga.(BJK/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.