Liputan6.com, Polewali Mandar: Serangan flu burung kembali merebak di sejumlah lokasi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat sejak sepekan belakangan. Peternak setempat pun merugi hingga puluhan juta rupiah lantaran ribuan ayam ternak mereka mati mendadak.
Salah satu peternak yang mengalami kerugian demikian adalah Muhammad Yusuf. Mendapati 2000 ekor ayamnya mati mendadak, peternak ayam potong di Kelurahan Manding, Polewali Mandar ini hanya bisa pasrah dan mengusap dada.
Â
Kepada SCTV, Jumat (25/11), Muhammad Yusuf bercerita, semula flu burung hanya menyerang 18 ekor ayamnya, namun dalam waktu singkat penyakit mematikan ini menyerang ayam lainnya. Padahal Yusuf berencana menjual ayamnya ke pasar tiga hari mendatang.
Â
Yusuf mengaku rugi materi berupa biaya DOC (day old chicken) atau bibit ayam, pakan, dan obat-obatan yang mencapai Rp50 juta lebih. Kandang ayamnya kini kosong, hanya peralatan dan tempat makan ayam yang tersisa di dalamnya. Agar penyakit mematikan ini tidak menyebar luas ke peternak lain termasuk peternak ayam tradisional di sekitarnya, Yusuf kini berusaha membersihkan kandang-kandangnya dengan semprotan desinfektan.
Â
Nasib serupa juga dialami peternak lainnya di Kelurahan Mambulilling, Polmang. Sebanyak 2.000 ekor ayam ternaknya mati mendadak setelah terserang flu burung. Dari 2.000 ayam yang tinggal sepekan lagi dipanen, kini hanya tersisa 300-an ekor. Itu pun tak bisa diharap banyak lantaran kondisinya juga sudah mulai terserang penyakit.
Polmang mengaku investasi yang sudah dikucurkan di kandangnya mencapai Rp45 juta lebih. Impiannya mengeruk untung hingga belasan juta rupiah pun musnah. Jangankan mendulang untung, mengembalikan modal investasi saja tidak jauh dari harapan.
Baik Polmang maupun Muhammad Yusuf kini mengaku bingung melanjutkan usaha peternakan miliknya. Keduanya dan peternak lain menyayangkan langkah pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan setempat yang terkesan kurang antisipatif mengendalikan penyebaran flu burung.
Tak hanya itu, Dinas Peternakan hingga kini pun belum turun melakukan penyemprotan massal di sejumlah lokasi yang berpotensi terserang wabah flu burung.(BJK/mla)
Â
===============
judul : terjangkit flu burung, peternak unggas di polewali bangrut
slug gambar : sulbar_edy junaedi_peternak ayam bangkrut  (3 file)
koresp/ kam : edy junaedi
Â
(***lead in***)
Â
serangan flu burung yang kini merebak di sejumlah lokasi di polewali mandar/
sulawesi barat/ sejak sepekan terakhir/ membuat sejumlah peternak di wilayah ini
bangkut// ribuan ekor ayam mereka mati mendadak// investasi modal awal yang mereka
tanamkan hingga 50 juta lebih/ raib hanya dalam waktu seketika// ayam potong siap
panen milik peternak tiba-tiba terjangkit flu burung/ sebelum sempat dilempar ke
pasaran// sejumlah peternak kini kesulitan mencari modal awal agar usahanya tetap
berlanjut//
Â
(***roll***)
Â
muhammad yusuf/ salah satu peternak ayam potong di kelurahan manding/ polewali
mandar ini hanya pasrah dan mengusap dada// 2000 ekor ayam yang dinvestasikan di
kandangnya/ seluruhnya mati terserang flu burung/ hanya dalam tempo 5 hari// tak
satu pun ayamnya yang bisa dijual untuk menutupi kerugiannya// Â
Â
semula flu burung hanaya menyerang 18 ayamnya/ namaun dalam waktu singkat penyakit
mematikan ini menyerang ayam lainnya// pada hal yusuf baru berencana akan mmeaskan
ayamnya ke pasar tiga hari mendatang//
Â
yusup mengaku mengalami kerugian materi berupa biaya doc atau bibit ayam/ pakan dan
obat-obatan mencapai rp 50 juta lebih// kandang ayamnya kini kosong melompong//
hanya peralatan dan tempat makan ayam yang tersisa dikandangnya// agar penyakit
mematikan ini tidak menyebar luas ke peternak lainnya termasuk peternak ayam
tradisonal di sekitarnya/ yusuf kini berusaha membersihkan kandang-kandangnya
dengan semprotan desinfektan//
Â
wwc : muhammad yusuf/ peternak ayam
Â
polmang/ peternak lainnya di kelurahan mambulilling juga mengalami nasib serupa//
2000 ekor ayam diinvestasikan di kandangnya mati mendadak setelah terserang flu
burung// dari 2000 ayam yang tinggal sepekan lagi dipanen/ kini hanya tersisa
300-an ekor// itu pun tak bisa diharap banyak/ lantaran kondisinya juga sudah mulai
terserang penyakit// polmang mengaku investasi modal yang sudah dikucurkan di
kandangnya mencapai rp 45 juta lebih// invian mengeruk untuk hingga belasan juta
pun hanya tinggal hayalan// jangankan mendulang untung/ mengembalikan modal
investasi saja tidak jauh dari harapan//
Â
baik polmang maupun muhammad yusup kini bingung bagaimana melanjutkan usaha
peternakan miliknya// pasalnya modal awal yang telah diinvestasikan hingga puluhan
juta lebih/ seluruhnya habis// yusuf dan polamang kini kesulitan modal untuk
melanjutkan usahanya//
Â
sejumlah peternak dan warga menyayangkan langkah pemerintah dalam hal ini dinas
kesehatan yang terkesan kurang antisipatif mengendalikan penyebaran flu burung//
dinas peternakan hingga kini belum trun tangan melakukan penyemprotan massal di
sejumlah lokasi yang berpotensi terserang wabah flu burung//
Â
(***end***)
Â
edy junaedi melaporkan dari polewali mandar/ sulawesi barat//
Salah satu peternak yang mengalami kerugian demikian adalah Muhammad Yusuf. Mendapati 2000 ekor ayamnya mati mendadak, peternak ayam potong di Kelurahan Manding, Polewali Mandar ini hanya bisa pasrah dan mengusap dada.
Â
Kepada SCTV, Jumat (25/11), Muhammad Yusuf bercerita, semula flu burung hanya menyerang 18 ekor ayamnya, namun dalam waktu singkat penyakit mematikan ini menyerang ayam lainnya. Padahal Yusuf berencana menjual ayamnya ke pasar tiga hari mendatang.
Â
Yusuf mengaku rugi materi berupa biaya DOC (day old chicken) atau bibit ayam, pakan, dan obat-obatan yang mencapai Rp50 juta lebih. Kandang ayamnya kini kosong, hanya peralatan dan tempat makan ayam yang tersisa di dalamnya. Agar penyakit mematikan ini tidak menyebar luas ke peternak lain termasuk peternak ayam tradisional di sekitarnya, Yusuf kini berusaha membersihkan kandang-kandangnya dengan semprotan desinfektan.
Â
Nasib serupa juga dialami peternak lainnya di Kelurahan Mambulilling, Polmang. Sebanyak 2.000 ekor ayam ternaknya mati mendadak setelah terserang flu burung. Dari 2.000 ayam yang tinggal sepekan lagi dipanen, kini hanya tersisa 300-an ekor. Itu pun tak bisa diharap banyak lantaran kondisinya juga sudah mulai terserang penyakit.
Polmang mengaku investasi yang sudah dikucurkan di kandangnya mencapai Rp45 juta lebih. Impiannya mengeruk untung hingga belasan juta rupiah pun musnah. Jangankan mendulang untung, mengembalikan modal investasi saja tidak jauh dari harapan.
Baik Polmang maupun Muhammad Yusuf kini mengaku bingung melanjutkan usaha peternakan miliknya. Keduanya dan peternak lain menyayangkan langkah pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan setempat yang terkesan kurang antisipatif mengendalikan penyebaran flu burung.
Tak hanya itu, Dinas Peternakan hingga kini pun belum turun melakukan penyemprotan massal di sejumlah lokasi yang berpotensi terserang wabah flu burung.(BJK/mla)
Â
===============
judul : terjangkit flu burung, peternak unggas di polewali bangrut
slug gambar : sulbar_edy junaedi_peternak ayam bangkrut  (3 file)
koresp/ kam : edy junaedi
Â
(***lead in***)
Â
serangan flu burung yang kini merebak di sejumlah lokasi di polewali mandar/
sulawesi barat/ sejak sepekan terakhir/ membuat sejumlah peternak di wilayah ini
bangkut// ribuan ekor ayam mereka mati mendadak// investasi modal awal yang mereka
tanamkan hingga 50 juta lebih/ raib hanya dalam waktu seketika// ayam potong siap
panen milik peternak tiba-tiba terjangkit flu burung/ sebelum sempat dilempar ke
pasaran// sejumlah peternak kini kesulitan mencari modal awal agar usahanya tetap
berlanjut//
Â
(***roll***)
Â
muhammad yusuf/ salah satu peternak ayam potong di kelurahan manding/ polewali
mandar ini hanya pasrah dan mengusap dada// 2000 ekor ayam yang dinvestasikan di
kandangnya/ seluruhnya mati terserang flu burung/ hanya dalam tempo 5 hari// tak
satu pun ayamnya yang bisa dijual untuk menutupi kerugiannya// Â
Â
semula flu burung hanaya menyerang 18 ayamnya/ namaun dalam waktu singkat penyakit
mematikan ini menyerang ayam lainnya// pada hal yusuf baru berencana akan mmeaskan
ayamnya ke pasar tiga hari mendatang//
Â
yusup mengaku mengalami kerugian materi berupa biaya doc atau bibit ayam/ pakan dan
obat-obatan mencapai rp 50 juta lebih// kandang ayamnya kini kosong melompong//
hanya peralatan dan tempat makan ayam yang tersisa dikandangnya// agar penyakit
mematikan ini tidak menyebar luas ke peternak lainnya termasuk peternak ayam
tradisonal di sekitarnya/ yusuf kini berusaha membersihkan kandang-kandangnya
dengan semprotan desinfektan//
Â
wwc : muhammad yusuf/ peternak ayam
Â
polmang/ peternak lainnya di kelurahan mambulilling juga mengalami nasib serupa//
2000 ekor ayam diinvestasikan di kandangnya mati mendadak setelah terserang flu
burung// dari 2000 ayam yang tinggal sepekan lagi dipanen/ kini hanya tersisa
300-an ekor// itu pun tak bisa diharap banyak/ lantaran kondisinya juga sudah mulai
terserang penyakit// polmang mengaku investasi modal yang sudah dikucurkan di
kandangnya mencapai rp 45 juta lebih// invian mengeruk untuk hingga belasan juta
pun hanya tinggal hayalan// jangankan mendulang untung/ mengembalikan modal
investasi saja tidak jauh dari harapan//
Â
baik polmang maupun muhammad yusup kini bingung bagaimana melanjutkan usaha
peternakan miliknya// pasalnya modal awal yang telah diinvestasikan hingga puluhan
juta lebih/ seluruhnya habis// yusuf dan polamang kini kesulitan modal untuk
melanjutkan usahanya//
Â
sejumlah peternak dan warga menyayangkan langkah pemerintah dalam hal ini dinas
kesehatan yang terkesan kurang antisipatif mengendalikan penyebaran flu burung//
dinas peternakan hingga kini belum trun tangan melakukan penyemprotan massal di
sejumlah lokasi yang berpotensi terserang wabah flu burung//
Â
(***end***)
Â
edy junaedi melaporkan dari polewali mandar/ sulawesi barat//
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.