Sukses

Mahasiswa Protes Kekerasan di Papua

Mahasiswa Papua di Makassar, Sulawesi Selatan, memprotes maraknya kekerasan di tanah Papua dan menuntut penarikan pasukan TNI-Polri dari Papua.

Liputan6.com, Makassar: Mahasiswa Papua di Makassar, Sulawesi Selatan, memprotes maraknya kekerasan di tanah Papua. Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Forum Solidaritas Mahasiswa Peduli Rakyat Papua di Monumen Mandala ini sebagai ungkapan keprihatinan atas masih terjadinya aksi-aksi kekerasan yang melibatkan sejumlah anggota TNI-Polri.

Menyikapi kondisi ini, para mahasiswa menuntut penarikan pasukan TNI-Polri dari Papua. Mereka juga menganggap keberadaan pasukan militer hanya menambah penderitaan rakyat setempat karena tidak akan menyelesaikan persoalan yang terjadi di Papua.

Sementara itu, forum akademisi justru mendorong dialog antara Jakarta dan Papua untuk mengurai kekusutan yang selama ini mendera Bumi Cenderawasih. Mereka menilai sejauh ini belum ada langkah serius pemerintah pusat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Papua, meski pemerintah sudah membentuk Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat.

Sedangkan tentang polemik soal kucuran dana senilai US$ 14 juta oleh PT Freeport kepada Polri, Kapolri Timur Pradopo menyambut baik rencana audit oleh lembaga pemerintah. Lepas dari polemik ini, idealnya polisi tidak memposisikan diri berseberangan dengan rakyat Papua. Ini mengingat beberapa kali personel Polri terlibat bentrok dengan rakyat di Papua.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.