Sukses

Nelayan Tewas di Sel Tahanan Malaysia

Nelayan asal Deli Serdang, Ahmad Zailani meninggal setelah empat bulan mendekam di sel tahanan. Diduga kematian Ahmad akibat mendapat perlakuan kurang wajar dari polisi Malaysia.

Liputan6.com, Deli Serdang: Nasib 14 nelayan tradisional warga Desa Paluh Sibaji, Pantai Labu, Deli Serdang, Sumatra Utara, yang ditangkap Polisi Laut Diraja Malaysia makin tidak menentu. Bahkan satu di antara para nelayan itu akhirnya tewas di sel tahanan Kota Perak, Malaysia.

Nelayan bernama Ahmad Zailani meninggal setelah empat bulan mendekam di sel tahanan. Diduga kematian Ahmad akibat mendapat perlakuan yang kurang wajar dari polisi Diraja Malaysia. Pihak keluarga harus menyiapkan Rp 10 juta untuk biaya administrasi pengambilan jenazah Ahmad.

Sejak Agustus lalu Ahmad bersama 13 nelayan dan tiga kapalnya ditangkap polisi Diraja Malaysia saat mencari ikan di perairan Selat Malaka. Menurut pihak polisi Malaysia, para nelayan Indonesia tersebut telah melewati tapal batas wilayah perairan Malaysia.

Merasa selalu terancam oleh akan keberadaan polisi Malaysia saat mencari ikan, nelayan berharap pemerintah segera menentukan tapal batas. Sejumlah nelayan menilai pemerintah tidak tegas dalam menentukan tapal batas wilayah kedua negara dan akhirnya mereka yang jadi korbannya.

Warga Kecamatan Pantai Labu mengancam akan menggelar aksi di Kantor Komjen Malaysia di Medan apabila pemerintah Negeri Jiran tidak segera memulangkan jenazah Ahmad Zailani dan membebaskan nelayan yang ditahan.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini