IHSG Dibuka Menguat Dampak Mundurnya PM Italia

Liputan6.com, Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan Rabu (9/11) pagi ini tercatat menguat 0,88% ke level 3839,234. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada pagi ini tercatat menguat 1,08% ke level 685,686.

Tercatat volume perdagangan sebesar 524,6 juta lot saham senilai Rp 544 miliar dengan total transaksi sebanyak 14216 kali. Pada perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 106 saham naik, 21 saham turun, dan 64 saham tidak berubah.

Penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini didorong oleh sektor aneka industri dan tambang, dimana masing-masing indeks tercatat naik 1,84% dan 1,24%.Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan pagi ini antara lain saham ASII naik 2,2% ke Rp 70000, saham BBCA naik 1,8% ke Rp 8350, saham BORN naik 2,3% ke Rp 900, dan saham ADRO naik 1,2% ke Rp 2100.Saham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan pagi ini antara lain saham GIAA  turun 1,2% ke Rp 415, saham DILD turun 2,1% ke Rp 240, saham BHIT turun 2,0% ke Rp 250, dan saham JPRS turun 2,0% ke Rp 500.

Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada perdagangan pagi ini bergerak menguat, seiring dengan penguatan bursa saham global.Sentimen positif bagi bursa global tampaknya datang dari rencana pengunduran perdana menteri Itali Silvio Berlusconi, namun ia member syarat bahwa pemerintah Itali harus menyetujui program untuk pemotongan defisit Itali.Walaupun tampaknya hal ini memberikan sentimen positif, namun sebenarnya hal ini memberikan gambaran bahwa situasi politik di Eropa bisa saja menjadi makin kacau akibat krisis utang yang terjadi di sana. Perlu hati-hati karena bisa saja hal ini mencerminkan bahwa situasi di Eropa makin kritis.IHSG tampak berhasil melewati resistance di kisaran 3820, diperkirakan resistance berikut dapat ditemukan pada kisaran 3875. Support terdekat masih dapat ditemukan pada kisaran 3700. (http://www.vibiznews.com/ARI)