Sukses

HKTI: Pemerintah Kurang Memperhatikan Petani

Kebijakan pemerintah dinilai tak berpihak kepada petani. Sebaliknya kebijakan yang kerap diambil pemerintah semakin memperlemah para petani.

Liputan6.com, Deli Serdang: Kebijakan pemerintah dinilai tak berpihak kepada petani. Sebaliknya kebijakan yang kerap diambil pemerintah semakin memperlemah para petani. Di antaranya impor sejumlah komoditi pertanian di saat masa panen raya yang makin mempersulit petani.

Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Benny Pasaribu di Lapangan Segi Tiga, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatra Utara, saat pelantikan kepengurusan HKTI Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (29/10) petang.

Benny mencontohkan kebijakan impor kentang saat petani sedang panen raya menunjukkan pemerintah tidak peka dengan petani. Bahkan di sebuah kabupaten di Pulau Jawa, pemerintah malah memasok bawang impor di wilayah yang merupakan sentra produksi bawang.

Kondisi ini diperparah sulitnya petani memperoleh pupuk bersubsidi. Meski enggan menyebut adanya jariangan mafia, HKTI siap di barisan terdepan melawan kepedihan yang dirasakan petani. Benny menyebutkan HKTI siap membantu pemerintah menyelesaikan persoalan-persoalan pertanian.

Kebijakan pemerintah pusat terkait dengan persoalan petani dinilai juga tak sinkron dengan aplikasi di tingkat daerah. HKTI mendesak Menteri Pertanian turun langsung ke lapangan melihat kondisi riil persoalan-persoalan petani.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini