Sukses

WikiLeaks Berhenti Terbit Karena Diboikot

Julian Assange, sang pendiri WikiLeaks, telah mengumumkan bahwa situs whsitleblowing-nya itu akan menangguhkan semua operasi penerbitan karena perseteruan masalah pemboikotan keuangan. Akibatnya pendapatan situs itu terkikis 95 persen.

Liputan6.com, London: Julian Assange, sang pendiri WikiLeaks, telah mengumumkan bahwa situs whsitleblowing-nya itu akan menangguhkan semua operasi penerbitan karena perseteruan masalah pemboikotan keuangan. Berbicara dalam konferensi pers di London, Selasa (24/10), Assange mengatakan bahwa pemboikotan keuangan yang dianggap sewenang-wenang dan melanggar hukum itu telah mengikis 95 persen dari pendapatan situs itu.

Selain itu, Assange menambahkan bahwa jika pemboikotan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan seperti Bank of America, Visa, MasterCard, PayPal dan Western Union itu tidak dicabut sampai Tahun Baru mendatang, maka WikiLeaks tidak dapat melanjutkan "aktivitasnya".

Namun, seorang juru bicara WikiLeaks mengatakan bahwa website tersebut akan membuka kembali pengajuan dokumen rahasia, 28 November mendatang. Dalam sebuah pernyataan, WikiLeaks menambahkan, "Pemboikotan itu di luar batas dari setiap proses akuntabel publik. Hal ini tanpa pengawasan demokratis atau transparansi."

"Pemerintah AS sendiri menemukan bahwa tidak ada alasan yang sah untuk memasukkan WikiLeaks ke dalam daftar pemboikotan keuangan AS. Tapi pemboikotan WikiLeaks secara politik oleh perusahaan keuangan AS terus berlanjut seperti adanya."

Wikileaks ramai dibicarakan media sejak akhir 2010 lalu setelah menerbitkan ratusan ribu dokumen kontroversial kedutaan AS dan kabel diplomatik. Menurut Assange, organisasinya kehilangan sumbangan puluhan juta dolar di saat biaya operasional belum pernah dikenakan. Sumbangan untuk WikiLeaks dibeberkan sekitar 100.000 euro per bulan pada 2010, tetapi menurun menjadi 6,000-7,000 euro per bulannya pada tahun ini. (DigitalSpy/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.