Sukses

Banyuwangi Gelar Festival Budaya

Tak mau kalah dengan kota Jember yang rutin menggelar Jember Fashion Carnival, Kabupaten Banyuwangi, Jawa timur juga menggelar ajang serupa, Banyuwangi Ethno Carnival.

Liputan6.com, Banyuwangi: Tak mau kalah dengan Jember yang rutin menggelar Jember Fashion Carnival, Kabupaten Banyuwangi, Jawa timur juga menggelar ajang serupa, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC).

Penampilan sekitar seratus penari Gandrung, tua dan muda, mengawali pagelaran perdana BEC. Di hadapan para penonton dan tamu undangan, tampil tiga budaya lokal, yaitu Gandrung, Kundaran, dan Jinggoan yang dikemas secara kontemporer.

Untuk memperkuat konsep karnaval, panitia menggandeng Dinand Faris, penggagas Jember Fashion Carnival. Namun, Faris tampaknya belum sepenuhnya dapat melepas nuansa JFC saat menggarap BEC. Terbukti sejumlah penonton yang pernah menyaksikan JFC mengaku sulit membedakannya dengan BEC.

Namun, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku puas. Menurutnya, para seniman muda dan senior Banyuwangi telah berhasil mengangkat budaya lokal ke pentas jalanan. Pergelaran yang menghabiskan dana ratusan juta dari dana APBD itu diharapkan dapat optimal dimanfaatkan para budayawan dan pelaku seni untuk berkreasi. Selain itu, BEC diharapkan juga dapat menarik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. (YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini