Sukses

Malaysia Caplok Wilayah RI

Telah ditemukan fakta Malaysia mencaplok wilayah RI di Kalimantan Barat. Yakni di Camar Bulan hilang 1.400 hektare tanah dan di Tanjung Datu hilang 80.000 meter persegi pantai.

Liputan6.com, Jakarta: Malaysia diduga telah mencaplok wilayah Republik Indonesia di Kalimantan Barat, tepatnya di Camar Bulan dan Tanjung Datu. Untuk itu, Komisi I DPR meminta Pemerintah Indonesia secepatnya melakukan perundingan dengan pihak Malaysia, agar masalah ini tidak biarkan begitu saja.

"Awalnya saya dapat informasi, lalu saya investigasi. Ada data-data itu, wilayah kita terambil (Malaysia). Untuk itu, pemerintah harus berunding ulang (dengan Malaysia)," ujar Wakil Komisi I DPR TB Hasanuddin kepada liputan6.com, Ahad (9/10).

Menurut penjelasan TB Hasanuddin, di Camar Bulan dan Tanjung Datu, sudah berdiri mercusuar. Hal ini menandakan wilayah tersebut sudah dimiliki atau dikuasai oleh Malaysia. "Itu kelalaian tim komite kita, komite perbatasan Indonesia. Di sana juga sudah ada mercusuar," tuturnya.

Apakah Pemerintah RI tahu masalah ini? "Saya nanya ke Menlu, dia jawab tidak tahu," jawabnya.

Seperti diketahui sebelumnya, dari hasil kunjungan kerja Komisi I DPR RI di Kalimantan Barat, telah ditemukan fakta Malaysia mencaplok wilayah RI di Kalimantan Barat. Yakni di Camar Bulan hilang 1.400 hektare tanah dan di Tanjung Datu hilang 80.000 meter persegi pantai.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.