Sukses

Penyair Swedia Raih Nobel Kesusastraan

Penyair Swedia Tomas Transtromer menyabet penghargaan Nobel bidang sastra. Meskipun terkena stroke, kekuatan menulisnya tetap tidak berpengaruh.

Liputan6.com, Oslo: Penyair Swedia Tomas Transtromer menyabet penghargaan Nobel bidang sastra, Kamis (6/10). Transtromer memberikan orang di seluruh dunia akses segar untuk realitas melalui karyanya yang ringkas dan jujur.

Selain seorang penyair, Transtromer ternyata juga seorang psikolog di Universitas Stockholm, Swedia. Tak mengherankan, bila karyanya penuh dengan wawasan psikologis dan interpretasi metafisik dunia. ia mendapatkan penghargaan tersebut lebih dari 20 tahun setelah stroke menyerangnya sehingga gerakan dan bicaranya sangat terbatas saat memberikan pidato. Hebatnya, sekalipun terkena penyakit itu, kekuatan menulisnya tetap tidak berpengaruh.

Penyair berusia 80 tahun itu mulai menulis puisi saat masih anak-anak. Karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 60 bahasa dan dijual di lebih dari 60 negara. Karya Transtromer telah mendapatkan banyak pujian di Inggris dan Eropa.

Transtromer menjadi nominasi penghargaan Nobel setiap tahun sejak 1993. Akhirnya, Transtromer mendapatkan penghargaan tersebut. Hadiah terakhir Nobel yang diraih warga Swedia adalah Eyvind Johnson dan Harry Martinson pada 1974 silam. Kenyataan bahwa keduanya anggota Akademi Swedia, sehingga kemenangan mereka menjadi kontroversial.(ANS/Reuters/NHK)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini