Sukses

Pengamat: Industri Rokok Berkontribusi Besar

Pengamat ekonomi Syamsul Hadi mengatakan industri rokok adalah satu-satunya industri nasional yang masih survive menghasilkan produk dalam negeri.

Liputan6.com, Jakarta: Pengamaat ekonomi Syamsul Hadi mengatakan industri rokok adalah satu-satunya industri nasional yang masih survive menghasilkan produk dalam negeri. Menurutnya, industri ini telah terintegrasi secara nasional dari hulu hingga ke hilir yang menyerap jutaan tenaga kerja lokal.
 
Hadi yang juga pengajar Ekonomi Politik Internasional Universitas Indonesia menjelaskan, kontribusi industri rokok bagi perekonomian dalam negeri terlihat dari besarnya penerimaan negara dari cukai rokok. "Penerimaan negara yang berasal dari cukai rokok di tahun 2011 mencapai Rp 62,759 triliun," kata Syamsul saat bedah buku Kriminalisasi Berujung Monopoli di JMC, Jakarta Pusat, Selasa (4/10).
 
Lebih lanjut, Syamsul menambahkan, kontribusi lain yang berasal dari industri rokok tersebut yaitu penciptaan lapangan pekerjaan. "Setidaknya 1,25 juta orang bekerja di ladang-ladang tembakau, 1,5 juta orang bekerja di ladang cengkeh, dan 10 juta orang terlibat langsung dalam industri rokok," jelasnya.(ADI/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini