Sukses

Aliansi Buruh Tuntut Kembali Kenaikan Upah

Ribuan orang yang tergabung dalam Aliansi Buruh di Semarang, Jateng, kembali menuntut kenaikan UMR Kabupaten Semarang sebesar Rp 964 ribu.

Liputan6.com, Semarang: Ribuan orang yang tergabung dalam Aliansi Buruh di Semarang, Jawa Tengah, kembali berunjuk rasa, Selasa (4/10). Tuntutan mereka tak berubah, meminta kenaikan upah minimum regional (UMR) Kabupaten Semarang sebesar Rp 964 ribu.

Para buruh kecewa terhadap usul yang diajukan Bupati Semarang Munjirin. Ia rencananya mengusulkan angka UMR Kabupaten Semarang sebesar Rp 941.600. Hasil itu mengemuka setelah Munjirin menemui para buruh dan bermusyawarah.

Kekecewaaan dilontarkan Catur, advokasi DPC Serikat Pekerja Nasional Kabupaten Semarang. Aksi para buruh dinilai tak diperhatikan. Meski ada musyawarah, namun Pemerintah Kabupaten Semarang tetap mengusulkan UMK sebesar Rp 941.600 [baca: Ribuan Buruh Blokade Jalan Raya Solo-Semarang].

Ribuan buruh mengawali demo dengan berjalan kaki dari kantor DPRD Kabupaten Semarang menuju kantor Bupati Semarang. Aksi ini memacetkan arus lalu lintas di Jalan Raya Semarang-Solo. Rencananya pekan depan ribuan buruh ini akan kembali demo menuntut UMR Kabupaten Semarang.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini