Liputan6.com, Bima: Seorang murid memukul guru disaksikan polisi, siswa-siswa dan guru-guru lain, mungkin baru terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat. Adalah Khalid yang disuruh Syahbudin, ayahnya memukul sang guru, Syafrudin di sebuah ruang kelas Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Bima, Sabtu (24/9). Syafrudin yang kesakitan karena dipukul dan dipermalukan lalu menangis.
Tak puas, Syahbudin bahkan sempat mengangkat meja kelas untuk dibantingkan ke muka Syafrudin. Namun tindakan itu buru-buru dicegah guru-guru lain. Dan insiden pemukulan itu disaksikan tiga aparat Kepolisian Resor Kota Bima.
Kemarahan Syahbudin dipicu laporan Khalid telah dipukul Syafrudin, sehari sebelumnya. Sang guru kesal karena merasa dipermainkan murid-muridnya, termasuk Khalid yang menyembunyikan bola di meja guru. Akibat pukulan itu konon wajah Khalid memar.(AIS)
Tak puas, Syahbudin bahkan sempat mengangkat meja kelas untuk dibantingkan ke muka Syafrudin. Namun tindakan itu buru-buru dicegah guru-guru lain. Dan insiden pemukulan itu disaksikan tiga aparat Kepolisian Resor Kota Bima.
Kemarahan Syahbudin dipicu laporan Khalid telah dipukul Syafrudin, sehari sebelumnya. Sang guru kesal karena merasa dipermainkan murid-muridnya, termasuk Khalid yang menyembunyikan bola di meja guru. Akibat pukulan itu konon wajah Khalid memar.(AIS)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.