Sukses

Suasana Memanas, Wartawan-Siswa SMA 6 Bentrok

Aksi unjuk rasa terkait pengeroyokan kamerawan Trans7 Oktaviardi berbuntut panjang. Para wartawan terlibat bentrokan dengan siswa SMA 6

Liputan6.com, Jakarta: Aksi unjuk rasa terkait pengeroyokan kamerawan Trans7 Oktaviardi berbuntut panjang. Para wartawan terlibat bentrokan dengan siswa SMA 6. Beberapa pukulan mentah pun melayang baik dari wartawan ataupun siswa berseragam putih abu-abu itu.

Bentrokan ini terjadi saat para siswa SMA 6 keluar dari gerbang usai menjalani ujian. Seorang fotografer dari media cetak menjadi korban amukan para pelajar ini, Senin (19/9).

Kejadian ini bermula ketika para wartawan menarik seorang siswa saat keluar gerbang. Siswa tersebut memang dicari para wartawan karena saat aksi unjuk rasa, ia kerap menghina dan mengacungkan jari tengah. Wajah siswa tersebut tentu saja diingat para wartawan karena mereka sempat mengabadikannya dalam jepretan kamera.

Akhirnya, kedua pihak bersitegang dan saling pukul. Entah siapa yang memulai, namun tiba-tiba suasana menjadi ribut. Bentrokan ini pun meluas melibatkan hampir semua siswa SMA 6 dengan puluhan wartawan. Bahkan Kapolsek Kebayoran Baru ikut terkena bogem mentah.

Seorang fotografer media cetak yang ada di lokasi menjadi korban kemarahan para siswa SMA 6. Ia dikeroyok dan menerima pukulan dari para siswa. Namun aksi ini akhirnya dapat direlai.

Akibat bentrokan ini, jumlah aparat keamanan yang berjaga-jaga ditambah. Dan hingga kini polisi masih berada di sekitar lokasi.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini