Sukses

Perahu dari Pelepah Pisang Mampu Hidupi Keluarga

Kerja keras demi menghidupi keluarga, Jamaludin mampu membuat karya dari pelepah pisang yang disukai hingga luar Pulau Jawa.

Liputan6.com, Surabaya: Dalam kondisi lumpuh, tapi tetap bisa berkarya. Perjuangan tanpa kenal lelah ini dibuktikan seorang penyandang tuna daksa yang mengalami lumpuh kaki, Jamaludin. Warga Jalan Simokerto Surabaya, Jawa Timr itu mampu mengubah pelepah pisang menjadi miniatur perahu layar yang indah.

Buah dari ketekunan dan kegigihan, karya Jamaludin diminati warga setempat dan di sejumlah kota di Pulau Jawa. Ide menekuni miniatur perahu layar berawal dari lukisan yang dibuatnya. "Pada awalnya saya buat miniatur masjid, rumah-rumahan dari pelepah pisang," tutur pria separuh baya ini.

Hasil ini dicapai setelah Jamaludin mencoba bangkit dari musibah yang menimpanya, pada 2008 silam. Terlebih rasa tanggungjawab sebagai kepala keluarga membuat bapak satu anak ini tak putus asa mencari sumber penghasilan.

Rupiah demi rupiah pun berhasil menghidupi keluarga sederhana ini. Setiap satu unit miniatur perahu pelepah pisang dijual bervariasi antara Rp 50 ribu sampai tiga juta rupiah. Harga ini tergantung tingkat kesulitan pembuatan.

Kini tinggal satu harapan Jamaludin yang belum tercapai, yaitu memasarkan produk miniatur perahunya ke mancanegara.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.