Sukses

Reporter TV Dikeroyok Saat Meliput Tawuran Siswa

Puluhan siswa mengkeroyok reporter Trans 7 bernama Oktaviardi, saat meliput tawuran antara siswa SMA 6 dan Siswa SMA 70 di daerah Mahakam, Jakarta Selatan, Jumat (16/9) malam.

Liputan6.com, Jakarta: Puluhan siswa mengkeroyok reporter Trans 7 bernama Oktaviardi, saat meliput tawuran antara siswa SMA 6 dan Siswa SMA 70 di daerah Mahakam, Jakarta Selatan, Jumat (16/9) malam.

Peristiwa pengkeroyokan tersebut saat usai tawuran, dimana Okta mengambil gambar siswa-siswa yang berkumpul di taman depan SMA 6. "Saat itu saya sedang makan di Blok M, lagi istirahat trus saya dan reporter saya bernama Heri dengar ada yang ngomong bentar lagi tawurn. Benar saja terjadi. Saya diminta reporter ambil aja buat anak news, Saya ini anak produksi Seleb. Karena diminta ambil gambar saya ambil gambar tawuran," Kata Okta kepada Wartawan, di dilokasi kejadian, Mahakam, Jakarta, Jumat (16/9) malam.

Lanjut Okta, pasca tawuran dirinya pun mengambil gambar anak-anak sekolah yang berkerumun di depan SMA 6. "saya ikuti sambil ambil gambar lambang SMA 6. Saya pikir gambar masih kurang saya ambil gambar yang sedang kumpul-kumpul  di taman, semenit masih aman. Begitu mereka lihat saya Sekitar 25 orang siswa mengeroyok saya," ucapnya.

Tak hanya dikeroyok Okta juga dimaki-maki dengan kata-kata yang tidak sopan. Bahkan kaset dalam kameranya pun disita oleh siswa-siswa berseragam SMA tersebut.

Usai pemukulan ada niat baik dari dari pihak okta dan kru Trans 7 yang ada disitu. Salah satunya meminta pertanggung jawaban dari pihak sekolah.

"Saya, bertemu satpam bernama Cecep. Kemudian dihubungkan ke pihak guru bagian kesiswaan bernama bu Rusni lewat HP. Namun sang guru menolak bertanggung jawab, karena kejadian diluar jam sekolah. (ARI)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini