Kepala Khadafi Dihargai 13 Miliar

Liputan6.com, London: Sebuah sayembara berhadiah senilai 1 juta pound (atau setara Rp 13 miliar) akan diberikan kepada setiap anggota rezim Muammar Khadafi jika berhasil menangkap atau membunuh pemimpin Libia itu. Sayembara ini digelar di tengah ketidakjelasan keberadaan Khadafi yang masih misteri.

Seperti dilansir Dailymail.co.uk, Kamis (25/8), sayembara 'dead or live' ini digelar oleh seorang pengusaha yang tidak ingin disebut namanya. Hal ini didukung oleh Mustafa Abdel Jalil, Kepala Dewan Transisi Nasional (NTC), dalam sebuah indikasi yang jelas bahwa pemberontak tidak tahu keberadaan diktator 69 tahun itu.

Pencarian Khadafi ini semakin mendesak setelah dirumorkan bahwa rezimnya masih memiliki persediaan senjata kimia, yang diduga gas mustard, tersembunyi di padang pasir.

Pertempuran sengit juga masih berlangsung di Tripoli dengan korban tewas sejak Ahad lalu mencapai 450 orang dan 2.250 lainnya terluka. Penembak jitu dilaporkan berada di atas atap dan disembunyikan di dalam bangunan untuk menembaki pemberontak dan warga sipil termasuk wanita dan anak-anak.

PM Inggris David Cameron dan PM Prancis Nicolas Sarkozy juga dijadwalkan akan ke Paris pekan depan untuk bertemu dengan para pemimpin pemberontak termasuk Jalil. Selain itu, badan intelijen rahasia MI6 juga akan bergabung dengan pemeberontak dalam pencarian Khadafi. MI6 berencana melacak keberadaan Khadafi melalui satelit dengan menggunakan suaranya yang terekam di berbagai percakapan telepon. (MEL)