Sukses

Aparat Gabungan Turunkan Bendera OPM

Jelang peringatan Hari Kemerdekaan RI, kelompok separatis OPM terus meningkatkan serangan. Setelah semalam menyerang sebuah kendaraan, pagi ini kontak tembak terjadi di Jayapura.

Liputan6.com, Jayapura: Aparat gabungan TNI-Polri terus mengejar pelaku penembakan di Nafri, Abepantai, Kota Jayapura, Papua.  Dalam pengejaran di kawasan Gunung Tanah Hitam, Selasa (16/8), petugas mengeluarkan sejumlah tembakan untuk membidik pelaku yang melarikan diri ke arah hutan Arso. Namun lantaran pelaku lebih menguasai medan, mereka berhasil meloloskan diri.

Saat melakukan penyisiran petugas menemukan dua bendera Bintang Kejora yang dikibarkan kelompok Denni Kogoya. Polisi langsung menurunkan bendera yang merupakan simbol kelompok OPM ini.

Kelompok separatis itu dini hari tadi kembali berulah dengan menyerang warga Tanah Hitam, Abepura, yang sedang beribadah. Seorang warga terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Saat ini ratusan aparat gabungan masih disiagakan di Gunung Tana Hitam untuk mengantisipasi serangan maupun teror penembakan dari kelompok OPM.

Kapolres Jayapura AKBP Imam Setiawan mengatakan pihaknya akan terus memburu pelaku dan membawanya ke pengadilan. Tindakan kelompok separatis itu dinilainya telah membuat takut masyarakat. Aktifitas OPM selalu meningkat seiring dengan makin dekatnya Hari Kemerdekaan Indonesia.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini