Kakak Bekerja untuk Hidupi Empat Adiknya

Liputan6.com, Polewali Mandar: Umat muslim menyambut gembira datangnya Ramadan. Bulan penuh berkah di mana saat mereka menahan lapar, haus, dan hawa nafsu diganjar pahala berlipat. Tapi bagi lima bersaudara yang tinggal di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, keseharian mereka sudah seperti bulan puasa.

Menahan lapar dan haus sudah biasa buat mereka. Kalau pun harus makan, cuma nasi putih. Ernia, anak paling besar harus bertanggung jawab mencari makan buat empat adiknya. Setiap hari sebelum bekerja, ia harus menyiapkan makan pagi sekaligus makan siang.

Ernia bisa menghidupi adik-adiknya dari penghasilan bekerja di pasar. Ia membersihkan meja dan mencuci piring kotor. Dalam sehari, Ernia mendapat upah Rp 15 ribu. Sementara dia bekerja, adik-adiknya juga berusaha mencari uang. Mereka mencari batu di sebuah sungai.

Jelang sore, ketika semua berkumpul, Ernia mencoba untuk selalu cerita pada adik-adiknya keadaan orangtua mereka. Ibunya yang merantau tak kembali dan ayahnya sudah lama meninggal. Ketika sebagian pejabat negeri ini masih gemar korupsi, di bagian lain anak-anak ini kehilangan masa depan. Korupsi yang makin menambah jumlah orang miskin di negeri ini.(AIS)