Sukses

Turunnya Klaim Pengangguran Membuat Harga Minyak Flat

Minyak mentah dunia pada perdagangan Jumat (29/7) dini hari ditutup mixed atau bervariasi dan nyaris flat karena para pedagang terus mempertimbangkan dengan cermat tentang kebuntuan pagu utang di Washington untuk tanda-tanda bagaimana hal itu akan berdampak terhadap ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Liputan6.com, Jakarta: Minyak mentah dunia pada perdagangan Jumat (29/7) dini hari ditutup mixed atau bervariasi dan nyaris flat karena para pedagang terus mempertimbangkan dengan cermat tentang kebuntuan pagu utang di Washington untuk tanda-tanda bagaimana hal itu akan berdampak terhadap ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman September, naik empat sen menjadi ditutup pada 97,44 dolar AS per barel.Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September turun tujuh sen menjadi 117,36 dolar AS per barel di IntercontinentalExchange.Politisi di Washington telah terkunci dalam kebuntuan tegang tentang peningkatan meningkatkan pagu utang pemerintah AS 14,29 triliun dolar AS, meskipun batas waktu kian mendekat, sekarang hanya lima hari lagi, untuk kemungkinan "default" (gagal bayar utang).

Departemen Keuangan AS telah memperingatkan bahwa jika Kongres gagal untuk meningkatkan batas pinjaman pada Selasa, Amerika Serikat mungkin terpaksa default pada utang-utangnya, yang bisa memiliki dampak bencana pada pasar keuangan.Kebuntuan yang berkepanjangan telah mengguncang investor di Amerika Serikat, yang sebagai konsumen minyak terbesar di dunia memainkan peran kunci dalam menentukan permintaan energi global.Sentimen pasar mendapat dorongan dari pengumuman Departemen Tenaga Kerja AS bahwa klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun menjadi 398.000 pada minggu lalu, tingkat terendah dalam hampir empat bulan.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah masih akan dipengaruhi oleh kondisi fundamental dan ekonomi global secara umum. Diperkirakan minyak mentah mentah Nymex masih akan bergerak pada kisaran 92 – 100 dolar per barel.(http://www.vibiznews.com/ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.