Sukses

Kenaikan Harga Elpiji Bisa 'Mencekik' Pedagang Kecil

Pertamina tetap akan menaikkan harga elpiji 12 dan 50 kilogram meski belum mendapat restu dari pemerintah. Kenaikan itu dikhawatirkan membuat warga beralih membeli elpiji tiga kilogram yang disubsidi pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta: Pertamina tetap akan menaikkan harga elpiji 12 dan 50 kilogram meski belum mendapat restu dari pemerintah. Kenaikan itu dikhawatirkan membuat warga beralih membeli elpiji tiga kilogram yang disubsidi pemerintah.

"Pedagang sekarang dengan naiknya gas elpiji 12 kg mau menjadi 90 sungguh sangat mencekik orang-orang kecil," kata pengguna elpiji 12 kg, Siswono, Kamis (23/6).

Siswono bahkan berencana beralih menggunakan tabung 3 kg jika elpiji harganya ukuran 12 kg naik.

Sementara itu Juru Bicara Pertamina, Harun, mengatakan Pertamina tetap pada rencananya karena selama ini telah menjual di bawah harga pokok.

"Pada kuartal pertama 2011 kita sudah merugi Rp 1 triliun. Apabila tidak melakukan apa-apa, tidak melakukan penyesuaian di 2011 kita mengalami kerugian mencapai Rp 4,7 triliun," ujarnya.

Direktorat Jenderal Minyak dan Gas mengatakan sudah menerima surat Pertamina, yang meminta izin menaikkan harga elpiji 50 dan 12 kilogram akhir Juni ini. Saat ini, gas 12 kilogram dijual Rp 5. 950 rupiah per kilogram. Dikhawatirkan kenaikan itu membuat warga beralih membeli elpiji tiga kilogram yang disubsidi pemerintah.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.