Sukses

Dede Yusuf: Pertimbangannya Banyak

Untuk memuluskan ambisi politiknya menjadi orang nomor satu di Provinsi Jabar, dua tahun mendatang, Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf menyatakan sudah menentukan pilihan dalam berpolitik.

Liputan6.com, Bandung: Secara tersirat, Dede Yusuf sudah menentukan pilihan. Partai Amanat Nasional yang sukses mengatarkan Dede Yusuf sebagai Wakil Gubernur jawa Barat akan segera ditinggalkan. Keputusan itu, menurut Dede, sudah dipikirkan dengan matang. Berbagai spekulasi memang muncul, termasuk dugaan kurangnya perhatian PAN terhadap potensinya.

"Pertimbangannya banyak, tetapi pertimbangan itu tentunya sudah melalui sebuah proses. Yang paling penting adalah bagaimana membangun bersama di daerah," kata Dede di Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/4).

Sementara anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, menyayangkan jika alasan pindah partai politik semata-mata untuk maju dalam pemilukada 2013 mendatang. "kalau Dede Yusuf ingin pindah ke Partai Demokrat, saya mohon jangan semata-mata ingin jadi gubernur. Nanti kalau tidak jadi keluar dari Partai Demokrat," ucap Hayono.

Dede Yusuf merupakan politisi yang berasal dari kalangan artis. Terkenal di era 1990-an sebagai artis remaja. Kiprahnya di PAN diawali dengan menjadi anggota DPR RI periode 2004 hingga 2009. Belum habis masa jabatan di DPR, Dede terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Ahmad Heryawan dari Partai Keadilan Sejahtera untuk masa jabatan 2008 hingga 2013.

Kepindahan Dede ke Partai Demokrat membuat Dewan Pimpinan Wilayah PAN Jabar kecewa. Namun, mereka menghormati keputusan itu.
"Kami kecewa, tapi kami menghormati, itu hak politik Pak Dede Yusuf selaku warga negara yang dilindungi undang-undang," kata Sekertaris DPW PAN Jabar Yana Ismayana [baca: PAN Kecewa Dede Yusuf Pindah ke Demokrat].(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.