Sukses

Warga-Jamaah Satariyah Sahid Bentrok

Bentrokan dipicu protes warga terhadap kelompok pengajian pimpinan Zubir bin Amir Abdullah yang diduga sesat. Dua orang kritis dan puluhan lainnya luka-luka.

Liputan6.com, Medan: Dua orang kritis dan puluhan lainnya luka-luka dalam bentrokan antara warga Bagan Deli, Medan Belawan, Sumatra Utara, dan anggota Jamaah Satariyah Sahid. Bentrokan yang terjadi Senin malam kemarin itu dipicu protes warga terhadap kelompok pengajian pimpinan Zubir bin Amir Abdullah yang diduga sesat.

Wagiri, warga Lorong 5 Veteran, Lingkungan 14, Kelurahan Bagan Deli masih menjalani perawatan intensif di ruang VIP Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan. Punggung laki-laki berusia 31 tahun ini tertembus tombak. Kondisi tak jauh berbeda dialami Supriyadi. Sedikitnya 16 luka tusukan senjata tajam memenuhi hampir di sekujur tubuh laki-laki berusia 33 tahun itu.

Menurut keterangan warga, bentrokan berawal dari keresahan warga terhadap hadirnya pengajian Satariyah Sahid yang dimobilisasi Himpunan Pemuda Sinar Syahid (Himpass) yang tak lain adalah organisasi pemuda underbow aliran Satariyah Sahid. Warga menilai ajaran yang disebarkan pengajian ini melenceng dengan ajaran Islam.

Sementara di lokasi bentrokan di tepi Jalan Medan Gabion, pendapa yang biasa digunakan pengajian Satariyah Sahid terlihat lengang dan dipasangi garis pembatas polisi. Di dalam pendapa masih berserakan batu-batu bekas pelemparan, sisa botol yang dijadikan bom molotov, serta atap pendapa yang berserakan.

Kepolisian Kota Besar Medan belum menetapkan tersangka dalam kasus bentrokan ini. Namun disebut-sebut, sudah 40 orang dari warga dan kelompok pengajian yang menjalani pemeriksaan.(TOZ/Yudhistira)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini