Sukses

Kampus Mubarok di Bogor Disegel

Polres Bogor menyegel Kampus Mubarok setelah disetujui unsur Muspida Kabupaten Bogor. Penutupan kampus dilakukan untuk menghindari bentrokan susulan dengan warga sekitar saat pertemuan tahunan ke-46.

Liputan6.com, Bogor: Kepolisian Resor Bogor menyegel Kampus Mubarok di Parung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/7) sore. Penutupan ini dilakukan untuk menghindari bentrokan susulan antara penghuni kampus dengan warga sekitar [baca: Dua Kelompok Massa Islam Bentrok].

Penyegelan Kampus Mubarok dilakukan polisi setelah unsur Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten Bogor menyetujui surat keputusan bersama untuk menutup kampus. Beberapa jam sebelum penyegelan, penghuni kampus memasang sejumlah barang dan kawat berduri untuk mengantisipasi penyerangan massa [baca: Situasi Kampus Mubarok Aman].

Kampus Mubarok adalah salah satu pusat kegiatan Jamaah Ahmadiyah di Indonesia. Saat penyerangan, di kampus sedang diadakan pertemuan tahunan ke-46 yang diikuti oleh penganut aliran Ahmadiyah dari berbagai daerah termasuk, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua [baca: Buntut Bentrokan, Pertemuan Ahmadiyah Ditutup Lebih Awal].

Aliran Ahmadiyah mempercayai keberadaan Imam Mahdi yang diyakini membawa pencerahan bagi pengikutnya. Jamaah ini mengklaim memiliki pengikut lebih dari 150 juta yang tersebar 174 negara. Mulai dari Indonesia, Malaysia, Pakistan, hingga Afrika Barat dan Tengah. Kini, Ahmadiyah dipusatkan di Pakistan tengah, tepatnya di Kota Rabwah.(YAN/Budi Santoso)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.