Sukses

Lagi, Satu Balita Meninggal Setelah Diimunisasi Polio

Di Kabupaten Bandung, Jabar, seorang balita meninggal dunia setelah lima hari mendapat vaksin polio. Ahmad Fauzi meninggal setelah mendapat vaksin polio di kampungnya, Desa Wangisagara, Majalaya.

Liputan6.com, Bandung: Kasus bayi usia di bawah lima tahun (balita) yang meninggal setelah diimunisasi polio tidak hanya terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Di Kabupaten Bandung, Jabar, seorang balita meninggal dunia setelah lima hari mendapat vaksin polio. Balita bernama Ahmad Fauzi ini baru berusia enam bulan.

Putra pertama pasangan Oleh dan Elis itu meninggal setelah mendapat vaksin polio saat imunisasi massal di kampungnya, Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, 2 Juni silam [baca: Ibu Angga Menolak Anaknya Diotopsi]. Setelah Ahmad mendapat vaksin polio, menurut Elis, anaknya menderita diare disertai demam tinggi hingga akhirnya meninggal dunia. Padahal, kondisi Fauzi sebelumnya sehat.

Selama sakit, Oleh dan Elis sudah berusaha mengobati anaknya ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat dan pengobatan alternatif. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil. Oleh dan Elis harus pasrah menerima takdir dari Yang Maha Kuasa. Sementara itu, Kepala Puskesmas Wangisagara, Irda Hasnita, mengatakan kematian Ahmad belum bisa dipastikan akibat pemberian vaksin polio.

Dari pantauan SCTV di wilayah ini, bukan Ahmad Fauzi saja yang menderita diare disertai demam tinggi setelah mendapat imunisasi polio. Angga dan Tia juga mengalami gejala yang sama. Angga, 2 tahun, anak nyonya Enah, menderita diare disertai demam dan kejang-kejang. Begitu juga yang dialami Tia, 10 bulan. Orang tua kedua balita ini mengobati anak-anaknya ke dokter hingga kondisinya membaik.(ZIZ/Patria Hidayat dan Taufik Hidayat)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini