Pernikahan di Negeri Dongeng

Liputan6.com, Jakarta: Pertunangan Pangeran William dan Kate Middleton November tahun lalu menjadi awal rencana pernikahan yang disebut-sebut sebagai terbesar abad ini.

Hari pernikahan sang pangeran makin dekat. Istana Buckhingham tempat tinggal anggota kerajaan Inggris bersiap. Kota London juga bersolek dengan taburan bendera Inggris di segenap pelosok kota. Rencana pernikahan dipersiapkan dengan matang.

Menurut Liston Siregar, Editor BBC siaran Indonesia, dalam telewicara pada acara Barometer, Rabu (27/4), persiapan di Kota London makin intens. Bukan hanya kerajaan tapi pemerintah dan gereja juga ikut bersiap-siap. "Bahkan, pasukan pengiring pengantin pagi tadi masih melakukan latihan," katanya.

Persiapan masalah keamanan juga sangat penting. Namun pihak keamanan di Inggris, kata Liston, bertindak lebih hati-hati agar masyarakat tidak ketakutan. "Yang banyak bekerja intelijennya, tapi polisi juga sudah mengantisipasi," ujarnya.

Calon mempelai wanita Kate dan keluarganya akan menginap di kamar super mewah yang menghabiskan biaya 280 juta rupiah. Sedangkan gaun pengantinnya diperkirakan berharga Rp 400 juta. Maka tidak heran kalau biaya pernikahan diperkirakan mencapai 40 juta dolar AS atau 369 miliar rupiah.

Anton Alifandi, pengamat kerajaan Inggris, menjelaskan, sebagian biaya negara menanggung, sebagian lagi Ratu Inggris ikut pula membiyainya, dan sebagian lagi dari keluarga wanita. "Ratu menyadari Inggris sedang mengalami krisis keuangan," kata Anton.

Di Gereja Westminster Abbey untuk pertama kalinya seluruh dunia akan melihat penampilan Kate sebagai pengantin. Usai mengikat janji sehidup semati pasangan pengantin baru menuju ke Istana Buckingham dengan kereta kuda terbuka State Landau 1902. Mereka akan ditemani pasukan berkuda dari kerajaan dan akan tiba di Buckingham 15 menit kemudian.

Setelah itu saat yang ditunggu-tunggu banyak orang, yakni penampilan kedua pengantin beserta keluarga kerajaan di balkon istana serta ciuman pertama mereka di depan publik sebagai suami istri pewaris tahta Kerajaan Inggris.

William Arthur Philip Louis alias Pangeran William lahir di Inggris 28 tahun lalu. Anak tertua dari pasangan Pangeran Charles dan almarhum Putri Diana adalah pewaris tahta Kerajaan Inggris.

Di usia yang masih amat muda William menyaksikan kehancuran rumah tangga orangtuanya. Puncaknya saat ibunya Putri Diana tewas dalam kecelakaan mobil di Paris tahun 1997.
 
Lulus dari sekolah menengah Eton, William lalu berkuliah di Universitas St Andrews, Skotlandia. Darah sosial ibunya Lady Diana ternyata mengalir deras di tubuh William. Bersama adiknya Harry di tahun 2004 mereka mengumpulkan dana bagi korban tsunami dan bahkan menjadi sukarelawan di kantor Palang Merah.

Pada 2005 William lulus dengan gelar di bidang geografi dan membuatnya menjadi anggota kerajaan yang paling berprestasi secara akademik. Ia lalu masuk pelatihan perwira di Akademi Militer Kerajaan Sandhurst dan lulus sebagai pilot SAR Angkatan Udara Inggris pada September 2010 dengan pangkat letnan penerbang.

Lalu siapakah Kate yang telah menaklukkan hati sang pewaris tahta Inggris? Catherine Elizabeth Middleton lahir di Desa Bucklebury, sebelah barat London 29 tahun lalu. Ayah Kate, Michael Middleton adalah pengusaha. Sedangkan ibu Kate, Carole Middleton seorang mantan pramugari.

Tahun 2001 saat kuliah di Saint Andrews, Skotlandia, Kate bertemu Pangeran William. William baru sadar kecantikan Kate saat ia hadir dalam sebuah peragaan busana untuk amal di kampus dimana Kate jadi salah satu modelnya. November 2010 Pangeran William resmi mengumumkan Kate sebagai tunangannya.

Cincin safir oval dikelilingi 14 butir berlian seharga 40 ribu dolar Amerika Serikat ini dulunya adalah milik Putri Diana, ibunda William yang meninggal akibat kecelakaan.

Tantangan terbesar Kate mungkin adalah dibandingkan Putri Diana yang populer dan dicintai rakyat Inggris maupun publik dunia. Kisah cinta abad ini antara Pangeran William dan Kate Middleton begitu menyedot perhatian publik bahkan kisah yang akan berakhir bahagia ini sampai difilmkan.

Pernikahan terbesar dan termegah di abad ke 20 sebenarnya tak dipungkiri lagi adalah milik Pangeran Charles dan Putri Diana. Ratusan ribu orang memenuhi jalan-jalan di London melihat Pangeran Charles dan putri Diana melintas didepan mereka.

Lebih fantastis lagi diperkirakan 750 juta orang di seluruh dunia menonton prosesi pernikahan mereka. Turun dari kereta mengenakan gaun pengantin yang panjangnya sekitar delapan meter. Diana menyusuri karpet merah gereja didampingi sang ayah Earl Spencer menuju altar.
 
Pangeran Charles mengenakan seragam angkatan laut mengucapkan janji pernikahan di depan altar bersama Putri Diana. Sejarah mencatat Putri Diana tidak mengindahkan protokol kerajaan dan secara kontroversial tidak memasukkan kalimat: patuh kepada sang suami dalam ikrar pernikahan.
 
Ribuan orang di jalan-jalan Kota London menyaksikan kemesraan Pangeran Charles dan Putri Diana. Puncak acara pernikahan ini adalah saat mereka muncul di balkon Buckingham untuk memberikan sambutan dan ciuman pertama mereka di depan publik setelah menikah.

Pernikahan yang berlangsung 29 juli 1981 adalah hari bersejarah yang akan terus dikenang masyarakat dunia. Benar-benar seperti kisah dalam dongeng yang mungkin akan terulang dalam pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton.

Gaun pengantin Putri Diana saat menikah dengan Pangeran Charles adalah rancangan David dan Elizabeth Manuel menambah keanggunan sang putri.

Dalam kesehariannya pakaian Putri Diana menjadi perhatian banyak orang. Kini perhatian tertuju pada Kate. Orang hanya bisa menduga-duga siapa desainer yang dipilih Kate untuk merancang gaun pengantinnya.

Spekulasi yang beredar memunculkan beberapa nama. Desainer Inggris Sarah Burton. Daniella Helayel, desainer asal Brasil yang merancang gaun pertunangan Kate. Atau Jasper Conran, desainer favorit Putri Diana.

Mungkin juga gaun-gaun pengatin lama dari tahun 1800-an. Yang jelas ini masih dirahasiakan sampai hari pemberkatan Jumat nanti. Bahkan pangeran William pun dikabarkan tidak tahu gaun apa yang akan dikenakan sang putri nanti. "Kalau trend gaun pengantin sekarang condong ke tahun 1920-1930," kata desainer Adjie Notonegoro.(IAN)