Sukses

Tragedi Hercules

Jatuhnya pesawat Hercules C-130 milik TNI AU di Magetan menambah panjang daftar kecelakaan armada TNI AU. Kecelakaan ini membuat kelayakan Alutsista kita kembali dipertanyakan.

Liputan6.com, Jakarta: Musibah kembali melanda dunia penerbangan kita. Rabu pekan lalu, pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara jatuh di Desa Geplak, Magetan, Jawa Timur. Sekitar 100 orang meregang nyawa di pagi itu dan belasan lainnya terluka. Yang lebih membuat miris, sepekan sebelumnya pesawat TNI dengan jenis dan tipe yang sama juga menuai celaka di Wamena, Papua.

Di balik semua duka itu, musibah di Magetan sedikit membuktikan kebenaran dugaan akan minimnya pemeliharaan atau perawatan paralatan militer yang dimiliki TNI karena keterbatasan anggaran. Lihat saja data yang ada, dalam lima tahun terakhir tercatat sedikitnya 13 armada TNI tertimpa kemalangan. Bahkan, sepanjang tahun ini sudah empat kali pesawat TNI tertimpa musibah.

Kita layak prihatin karena saat ini TNI masih memiliki 22 pesawat pengangkut jenis Hercules yang sudah mulai uzur. Musibah di Magetan harusnya juga menjadi cermin bagi pemerintah, jangan sampai nyawa-nyawa prajurit kita dipertaruhkan karena mempertahankan burung-burung besi yang sudah lapuk usia itu. Cekaknya anggaran juga bukan alasan kuat untuk kita menjadi abai terhadap keselamatan.

Dengan semua catatan itu, pertanyaan lantas muncul, bagaimana sebenarnya kelayakan alat utama sistem senjata (Alutsista) kita? Apa yang salah dengan armada pesawat TNI sehingga kecelakaan bagaikan arisan yang tinggal menunggu giliran? Untuk menjawab semua itu, saksikan penelusuran kami dalam tayangan Sigi 30 Menit edisi 27 Mei 2009. Selamat menyaksikan.(ADO/VIN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.