Sukses

SMS Marzuki Bukan untuk Gulingkan Anas

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie mengaku pesan yang dikirimnya kepada Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono bukan untuk menggulingkan Anas Urbaningrum.

Liputan6.com, Jakarta: Saat berada di Rusia, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie menjadi sorotan. Pesan singkat atau SMS yang dikirimnya dari Rusia kepada Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta para anggota Dewan Pembina Partai Demokrat justru bocor ke publik dan menuai kontroversi.

Dalam pesan singkat disebutkan bahwa saling serang antarpengurus partai sudah berkali-kali. Menurut Marzuki, manajemen partai sudah tidak efektif lagi dan itu menyangkut masalah kepemimpinan. Pesan singkat juga menyebut bila hal ini terus dibiarkan, Demokrat akan menuju kehancuran. Di akhir pesan singkat, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat diminta mengambil tindakan tegas untuk menyelamatkan partai.

Spekulasi pun bermunculan. Pesan singkat tersebut dianggap sebagai arah menuju kongres luar biasa Partai Demokrat untuk melengserkan sang Ketua Umum Anas Urbaningrum [baca: SMS Mazuki Terus Tuai Kritik].

Menurut Marzuki, pesan yang dikirimnya hanya bentuk keprihatinan atas kisruh di tubuh Demokrat. Ia juga mengatakan, SBY belum menanggapi pesan yang dikirimnya [baca: Marzuki Kirim SMS Karena Merasa Prihatin].(ARE/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini