Sukses

SMS Bocor, Tokoh Demokrat Saling Serang

Pesan singkat atau SMS yang diduga dikirimkan Marzuki Alie kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono membuat konflik internal partai memanas. Pengamat politik menilai SMS itu menjadi blunder buat Marzuki Alie.

Liputan6.com, Jakarta: Ruhut Sitompul meminta semua kader Partai Demokrat menahan diri dan tidak asal bicara. Pernyataan Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat itu terkait pesan singkat atau SMS yang diduga dikirimkan Marzuki Alie kepada ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. "Jangan akhirnya kita menari di atas genderang orang lain. Karena ada celah, orang bisa ngomong KLB (kongres luar biasa)," kata Ruhut di Jakarta, Ahad (10/7).

SMS tersebut menuliskan saling serang antarpengurus partai bukan kali ini, tapi berkali-kali. Menurutnya, manajemen partai sudah tidak efektif lagi dan itu menyangkut masalah leadership. SMS itu juga menyebut, kalau terus diabaikan, Demokrat akan menuju kehancuran. Di akhir SMS, si pengirim meminta Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat mengambil tindakan tegas untuk menyelamatkan partai.

Pengamat politik Burhanudin Muhtadi menilai SMS dari Marzuki Alie menunjukkan, dalam kisruh Partai Demokrat selama ini, ia memang salah satu faksi yang memang bermain di air kerus. "Ini justru menjadi blunder buat Marzuki Alie. Pertama, karena itu seolah-olah membenarkan tudingan kecurigaan terhadap Marzuki Alie bahwa dia memang sedang memanfaatkan isu ini," ucap Burhanudin. "Apalagi, serangan beruntut Nazaruddin yang hampir tidak pernah menyentuh Marzuki Alie.

Sejak skandal dugaan korupsi mantan Bendahara Demokrat Muhammad Nazaruddin merebak, Demokrat bak kapal tanpa nakhoda. Potensi pertikaian dan perpecahan internal pun semakin menganga lebar.(WIL/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini