Sukses

PT DGI Mundur, Anggota DPR Balik Badan

Mayoritas seluruh anggota DPR yang semula setuju pembangunan gedung baru DPR kini balik badan setelah PT Duta Graha Indonesia atau TDI selaku pemenang tender mundur.

Liputan6.com, Jakarta: Martin Hutabarat melihat mayoritas anggota Dewan yang semula setuju pembangunan gedung baru DPR dengan biaya besar, kini mulai balik badan. Hal ini terjadi setelah PT Duta Graha Indonesia atau DGI mundur dari tender pembangunan gedung baru DPR. "Saya merasa semangat kawan-kawan yang tadi menggebu-gebu, sekarang balik badan, tak semangat lagi. Setelah PT DGI itu mundur, semuanya balik badan," kata anggoat Komisi III DPR ini di Jakarta, Sabtu (9/7).

Mengenai hal tersebut, tambah Martin, telah terjadi sesuatu. "Apa dia (Muhammad Nazaruddin) sudah keluarkan uang untuk itu, kita kan tidak tahu. "PT DGI itu dibawa oleh Nazarudiin. PT DGI itu pemenang tender pembangunan gedung DPR," ucapnya.

Menurutnya, ini bukan merupakan sebuah tuduhan, tapi pertanyaan yang belum tahu jawabannya seperti apa. Karena itu, biarkan waktu yang menjawab permasalahan ini.

Ia menegaskan, dalam pembangunan gedung baru DPR, bukan pembangunan yang dipermasalahkan, tapi dana yang dibutuhkan. "Yang dipersoalkan bukan pembangunannya, tapi mahalnya," tutur Martin.

Seperti diketahui, rencana pembangunan gedung baru DPR menuai protes dari berbagai kalangan. Pasalnya, anggaran yang dibutuhkan untuk membangung gedung baru sebesar Rp 1,1 triliun. Diperkirakan satu ruang rapat anggota DPR sekitar Rp 800 juta.(BJK/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.