Di Gorontalo, Harga Premium Rp 10 Ribu

Liputan6.com, Gorontalo Utara: Harga bahan bakar premium di depot-depot penjualan pinggir jalan di Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, menembus angka Rp 10 ribu per liter, Ahad (3/7). Sementara di Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota itu terjadi antrean panjang

"Daripada harus mengantre sangat panjang dan membutuhkan waktu lama sekali, terpaksa saya membeli bensin di depot pinggir jalan yang harganya Rp 10 ribu seliter," kata Musa, warga setempat.

Musa berharap,m kondisi tersebut tidak akan berlangsung lama, sebab kelangkaan bensin di daerah tersebut cukup berpengaruh terhadap perputaran ekonomi di wilayah itu. Harga barang-barang mulai naik, termasuk harga sayuran dan sembako.

Khadir, penjual bensin depot di Kwandang, mengatakan bahwa ia tak bisa lagi melakukan pembelian premium di SPBU setempat. Pasalnya, pihak SPBU tidak lagi melayani pembelian menggunakan galon ataupun jeriken.

Meski begitu, kata Khadir, iaa bisa membeli bensin dari para pemilik mobil pribadi yang menjual bensinnya. "Beberapa pemilik mobil pribadi mengantre di SPBU, kemudian mereka menjajakan bensin di depot- depot pinggir jalan. Harga yang mereka jual mencapai Rp 7 ribu per liter," ungkapnya.

Untuk meraup untung banyak, Khadir menjual bensin yang berhasil didapatnya dengan harga Rp 10 ribu per liter. Meski mahal, ia tak memerlukan waktu lama untuk menjual bensin eceran tersebut.(Ant/SHA)