Sukses

UUD 1945 Sudah Disusupi Kekuatan Asing

Tokoh budayawan Ridwan Saidi mengatakan, amandemen UUD 1945 telah disusupi kekuatan asing. Sehingga, nilai-nilai luhurnya sudah terlupakan.

Liputan6.com, Jakarta: Tokoh budayawan Ridwan Saidi mengatakan, amandemen UUD 1945 telah disusupi kekuatan asing yang memiliki kepentingan terhadap bangsa Indonesia. "Sekarang ini dukungan dari sistem ini nggak ada. Amandemen UUD 1945 ini diselundupi oleh kekuatan asing, maka barang yang asli dilupakan. Jadi terjadi penyelendupan hukum 11-12 tahun ini," bebernya saat ditemui di Doekoen Coffe, Jakarta Selatan, Ahad (3/7).

Namun demikian, menurut Ridwan, nafas UUD 1945 ada yang diberlakukan, ada juga dibantahkan. "Tentunya bagaimana pun ada yang tertuang yang menghendaki presiden dipilih, tapi itu tidak perlu diubah pasal," ujarnya.

Ridwan juga menilai, hukum yang terkandung dalam UUD 1945 tidak menjadi hukum positif di Indonesia. "Yang menjadi hukum positif adalah UUD 1945 yang diamandemenkan. Jadi ini legal lies corruption. Di daerah juga penyelesaian nggak sampai tuntas. Jadi korupsi itu dibenarkan oleh perundangan yang multitafsirnya sudah salah oleh legislatif," katanya.

Ridwan menambahkan, revolusi yang dipikirkan sementara ini juga tidak cukup berkata "ganti sistem". Karena, menurutnya, dari DPR sampai birokrat terlibat korupsi. "Ini harus segera dibersihkan dari mulai golongan tiga ke atas. Kita bukan hanya membangun sistem politik, tapi juga harus membangun kultur politik," tandasnya.(ASW/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini