Sukses

Pekan Ketiga Unjuk Rasa Anti-Cina di Vietnam

Unjuk rasa anti-Cina atas kedaulatan pulau-pulau sengketa di Laut Cina Selatan masih terus digelar di Ibukota Hanoi, Vietnam. Aksi ini telah berlangsung selama tiga pekan berturut-turut.

Liputan6.com, Hanoi: Unjuk rasa anti-Cina atas kedaulatan pulau-pulau sengketa di Laut Cina Selatan masih terus digelar di Ibukota Hanoi, Vietnam. Aksi ini telah berlangsung selama tiga pekan berturut-turut. Demikian yang dilaporkan situs NHK, Ahad (19/6).

Vietnam dan Cina terus bersengketa atas kedaulatan Kepulauan Spratly dan Kepulauan Paracel. Ketegangan meningkat sejak bulan lalu, saat kapal-kapal Cina mengganggu kapal-kapal nelayan Vietnam dan juga sebuah kapal survei milik perusahaan minyak milik negara Vietnam.

Di ibukota Hanoi, sekitar 50 orang berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Cina, dan berpawai di pusat kota dengan membawa spanduk dan poster. Salah satu spanduk bertuliskan "Rakyat dan pemerintah Vietnam akan bekerja bersama untuk melindungi wilayah negara."

Unjuk rasa ini menandai unjuk rasa anti Cina selama tiga pekan berturut-turut. Menurut sumber-sumber diplomatik, hal ini sebenarnya tidak biasa terjadi bagi sebuah negara yang melarang demonstrasi secara ketat oleh aturan partai Komunis. (JAY/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.