Penyanyi 'Youtube' Dorong KPK Pulangkan Nazaruddin

Liputan6.com, Jakarta: Setelah muncul dalam jejaring sosial Yotube pada awal Juni lalu, satu keluarga yang melantunkan lagu "Nyasaruddin" dan "Nasehatuddin", mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). untuk memberi dukungan terhadap KPK dalam memulangkan dan membongkar kasus Nazaruddin.

Hari Widiyanto, kepala keluarga sekaligus pencipta kedua tembang, mengaku sengaja mendatangi KPK guna memberikan dukunganya kepada KPK, supaya kasus mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini segera dituntaskan.

"Kami datang ke KPK untuk menyerahkan lirik lagu, untuk memberi semangat KPK untuk memberantas korupsi, khususnya kepada Nazaruddin supaya mau kembali ke Indonesia," kata Hari saat ditemui wartawan di kantor KPK, Jakarta Pusat, Jumat (17/6) sore.

Usai menemui Juru bicara KPK, Johan Budi untuk menyerahkan lirik lagu 'Nasehatuddin', rombongan dari Pasuruan, Jawa Timur itu menyanyikan dua tembang ciptaanya dengan diiringi dua petikan gitar.

"Lagu ini kami persembahkan untuk KPK, kepada SBY, para menteri, para pejabat tinggi, dan seluruh rakyat Indonesia. Kalau dalam lagu ini ada yang tersinggung, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," imbuh Hari.

Lagu 'Nyasaruddin' ditulis pada 2 Juni, sementara lagu berjudul 'Nasehatuddin' ditulis pada 7 Juni lalu. "Kenapa ini berjudul Nasehatuddin? Karena lagu ini diciptakan di gang bernama Hasanuddin, di Pasuruan," ucapnya.

Hari datang bersama istrinya Nurul Khairiah dan anak-anaknya Fandi Winurdani, Saveli Winurdani dan Rendi Winurdani. Dua keponakan mereka yakni Subhan dan Dini Dwilestari juga turut serta.Lagu berjudul 'Nyasaruddin' mulai ngetop setelah di-upload ke Youtube oleh seseorang dengan nama Manabtolib pada 4 Juni 2011. Dalam video berdurasi 2,59 menit itu terlihat tiga orang bernyanyi dengan diiringi petikan gitar dari seorang pria dan seorang perempuan. (MLA)