Sukses

Priyo: Membahas RUU di Hotel adalah Pemborosan

Anggota DPR tidak mesti membahas RUU di hotel. Alasannya, selain tidak bisa diawasi oleh media massa, hal itu juga termasuk pemborosan.

Liputan6.com, Jakarta: Banyaknya pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dilakukan anggota DPR di hotel mewah dianggap sebagai pemborosan anggaran. Selain itu, pembahasannya pun dianggap menjadi tidak transparan. Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Jumat (10/6), di Jakarta.

Menurut Priyo, anggota DPR tidak mesti membahas RUU di hotel. Alasannya, selain tidak bisa diawasi oleh media massa, hal itu juga termasuk pemborosan.

Tetapi, ia sendiri tidak tahu jumlah anggaran yang dikeluarkan jika ada pembahasan RUU yang dilakukan di hotel-hotel. "Saya sependapat dengan teman-teman, tapi saya belum cek soal anggarannya," kata dia.

Karena itu, Priyo mengimbau para anggota DPR agar membahas RUU di DPR saja. Kalaupun dilakukan di luar kotasebaiknya di Wisma DPR yang berada di Cikopo, Puncak, Jawa Barat. "Kalau ada undangan dari instansi pemerintah, sebaiknya dihindari juga," kata Priyo.(BJK/ULF)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.