Sukses

Demokrat Dituding Alihkan Isu Korupsi

Pengamat politik menuding pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Ramadhan Pohan yang menyebutkan Mr. A dari partai politik tertentu mencoba mengobok-obok Demokrat sebagai upaya pengalihan isu.

Liputan6.com, Jakarta: Pengamat politik Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti, menuding pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Ramadhan Pohan yang menyebutkan Mr. A dari partai politik tertentu coba mengobok-obok Demokrat sebagai upaya pengalihan isu.

Usai diskusi "Indonesiaku Dibelenggu Koruptor" di Restoran warung Daun, Jakarta Selatan, Sabtu (4/6), Ikrar mengatakan pengalihan isu dilakukan terkait kasus dugaan korupsi yang melilit mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin. Ia pun menilai jika itu yang dilakukan, maka partai yang bersangkutan bisa disebut partai acak kadut.

"Urus saja partainya sendiri. Jangan kemudian menuduh seolah-olah ada serangan, apalagi menyalahkan partai lain," ujar Ikrar.

Ikrar pun meminta Ramadhan segera merinci identitas Mr 'A' yang ditudingnya tersebut. Menurutnya era transparansi saat ini, persaingan politik telah terbuka, sehingga isu tersebut jangan dianggap persoalan politik biasa. Jika tidak, Demokratlah yang akan menuai Badai.(ADI/ULF)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.