Sukses

"BK DPR Harus Tegas Terhadap Nazaruddin"

Badan Kehormatan (BK) DPR diharapkan memberi sanksi yang lebih tegas kepada Nazaruddi. Namun yang terpenting mafia korupsi dapat dibongkar.

Liputan6.com, Jakarta: Langkah Dewan Kehormatan Partai Demokrat dinilai kurang berani dalam mengambil sikap terkait kadernya Muhammad Nazaruddin yang diduga tersangkut kasus dugaan suap Sesmenpora dan pemberian uang gratifikasi kepada Sekjen MK Janedri M. Gaffar.

Demikian diungkapkan Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia Sebastian Salang di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/5). "Ini terkesan kurang berani," kata Sebastian. Menurutnya, PD seharusnya tak hanya mencopot jabatan Nazaruddin sebagai bendahara umum.

Lebih jauh Sebastian mengatakan, langkah Partai Demokrat merupakan pintu bagi Badan Kehormatan (BK) DPR untuk memberi sanksi yang lebih tegas lagi kepada Nazaruddin. "Yang perlu didorong keberanian BK DPR untuk memberikan sanksi yang tegas kepada Nazaruddin," katanya.

Namun dari semua itu yang terpenting adalah membongkar jaringan mafia korupsi. Sebastian juga berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tidak segan-segan membongkar mafia korupsi yang terjadi sekarang ini. "Kita jangan puas dengan sanksi partai," kata Sebastian.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini